Sistem Listrik Sultra Akan Bergabung Dengan PLN Sulselbar 2017

By Admin


nusakini.comKendari – Guna mengakselerasi masalah ketenagalistrikan di Sulawesi Tenggara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (3/5/2016). 

Adapun tujuan diadakannya diskusi tersebut adalah pemerintah pusat ingin memperoleh masukan dari daerah, tentang permasalahan listrik di Sultra, agar dapat dipetakan masalah yang kemudian dapat segera ditindak lanjuti. 

“Masalah listrik memang masalah kita bersama. Ada Program Indonesia Terang (PIT) yang bertujuan untuk menerangi wilayah Indonesia, melalui energi baru dan terbarukan (EBT), terutama di daerah timur. Karena kita percaya untuk mengatasi pertumbuhan ekonomi diperlukan listrik,” kata Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Investasi dan Pengembangan Infrastruktur Agus Budi Wahyono. 

Di tempat yang sama, General Manajer PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat Warsito,menjelaskan, jumlah pembangkit tenaga listrik sudah mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di Sulawesi Tenggara. 

“Namun karena adanya proyek pertambangan, jadi berkurang,” sambungnya", jelas Warsito 

Warsito menambahkan, bahwa untuk menanggulangi masalah tersebut, PLN sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU ekspansi) di Kendari yang akan rampung pada 2016. 

“Selain itu, direncanakan pada 2017, sistem Sultra akan bergabung dengan sistem Sulsel dan Sulbar pada 2017,” tutup Warsito.(if/mk)